Terik matahari menyengat tubuh ini
Kobaran api semangat membakar jiwa
Betapa terbakarnya tubuh ini
Pohon-pohon nan rindang terbakar sinarnya
Tubuh tertatih lemah melangkah
Dimana bisa ku gantung harapan ini
Harapan yang dulu tertanam
Kini matahari mencoba membakarnya
Semangat demi semangat telah pudar
Rasa takut dan kecewa menyapa
Namun ku coba tegarkan semua
Ku coba melawan rasa takut dan kecewa itu
Sedikit demi sedikit semangat menyapa
Harapan itu kini mulai tertanam lagi
Walau matahari mencoba membakarnya
Hari-hari pun berlalu
Kini rasa lelah bercampur gelisah
Tapi semua terbalaskan
Kini harapan itu kita dapatkan
Sejarah pun kini telah terukir kembali
Puisi ini dibikin setelah pulang JUMBARA PMR KE VII TINGKAT KAB. MAJALENGKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar